Permasalahan di Negara Ku
Indonesia

Masalah-masalah Kependudukan. Jumlah penduduk yang begitu besar karena bertambahnya penduduk tidak di barengi bertambahnya wilayah, lapangan kerja dsb. Faktor Ekonomi salah satu penyebab berbagai masalah sosial yang timbul di Indonesia. Biaya yang saat ini makin lama makin naik, mau tidak mau masyarakat berjuang untuk kehidupan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan terkadang masyarakat berkerja serabutan mengambil botol air
mineral atau kardus, mengamen, apa saja yang dapat mereka kerjakan untuk memenuhi kehidupannya tidak jarang anak kecil bekerja untuk membantu perekonomian orang tuanya. Kualitas penduduk rendah untuk berkerja yang lebih layak mereka tidak memiliki pendidikan yang cukup atau mempunyai keterampilan, tidak jarang pula anak kecil tidak sekolah dengan alasan tidak mempunyai biaya karena yaa untuk menimba ilmu jaman sekarang harus membutuhkan biaya.
Persebaran penduduk yang tidak merata terdapat daerah yang padat ada juga yang jarang penduduknya. Alhasil Pengangguran pun sering terlihat di kota besar, karena banyak yang mengadu nasib di kota besar. Rendahnya pendapatan per kapita mereka yang berkerja serabutan, pengangguran hidup di bawah garis kemiskinan. Tingkat Kejahatan seperti pencurian , perampokan, penjambretan,
pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan. Banyaknya
tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Masalah
kemiskinan dan pengangguran penyebabnya. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus
berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja. Selain itu, kualitas
dan pemerataan pendidikan harus ditingkat-kan untuk meningkatkan
keterampilan dan keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan,
terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan. Masyarakat
diharapkan membantu polisi.
Faktor Budaya juga dapat mempengaruhi masalah sosial. Tawuran pelajar atau tawuran warga, tawuran yang beraninya hanya bergerombol atau berkelompok dan sama
sekali tidak ada gunanya, bahkan dapat dibilang merupakan tindakan
pengecut. Tawuran pelajar iseng, bosen, jenuh, tekanan dalam kelompok solidaritas, kurang komunikasi orang tua, anak dan sekolah pengaruh media masa penggunaan narkoba, psikoteropika dan zat adiktif dsb.
Tawuran warga merupakan kurangnya kesadaran budi pekerti warga. Tawuran ini tidak hanya
melibatkan pemuda antarkompleks perumahan, tetapi juga organisasi massa. Tawuran ini dipicu oleh sikap warga yang
tidak dapat menghargai pendapat berbeda dari kelompok lain. Hal inilah
yang seharusnya dicarikan jalan tengah yang terbaik karena perbedaan
persepsi ini tidak dapat diselesaikan dengan adu fisik. Untuk
menyelesaikan masalah itu, perlu ditegakkan prinsip
musyawarah untuk mufakat. Namun, apabila musyawarah tidak berlangsung
lancar, warga diminta untuk menyerahkannya pada proses hukum.
Masalah sosial di Indonesia jika di perbincangkan tidak akan ada habisnya pemukiman kumuh, sampah, banjir, pencemaran lingkungan, kebakaran, buruknya fasilitas umum, prilaku tidak disiplin,pemborosan energi, kelangkaan barang-barang kebutuhan. Begitu banyak permasalahan tidak cukup pemerintah yang menyelesaikan semua ini. Masyarakat harus turut serta dalam menyelesaikan masalah ini. Kalau bukan masyarakat itu sendiri siapa lagi.
Masalah sosial di Indonesia jika di perbincangkan tidak akan ada habisnya pemukiman kumuh, sampah, banjir, pencemaran lingkungan, kebakaran, buruknya fasilitas umum, prilaku tidak disiplin,pemborosan energi, kelangkaan barang-barang kebutuhan. Begitu banyak permasalahan tidak cukup pemerintah yang menyelesaikan semua ini. Masyarakat harus turut serta dalam menyelesaikan masalah ini. Kalau bukan masyarakat itu sendiri siapa lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar