Jumat, 30 Desember 2011

Kasus tentang Keadilan dan Penderitaan

5 Kasus yang Mengoyak Rasa Keadilan di 2011



Jakarta - Pengadilan masih menjadi panggung drama keadilan sepanjang 2011. Sebagian kasus diputus bebas, sebagian dihukum. Namun pada kasus lain, Pemerintah tidak mau mematuhi putusan pengadilan tersebut.

Berikut kasus yang menyoyak rasa keadian sepanjang 2011 versi detikcom:

Kasus tentang Keadilan dan Penderitaan

Kasus Nikah Siri: Berujung Pada Penderitaan Perempuan

KETIKA soal nikah siri dipolemikkan dalam kaitan Rencana Undang-undang Peradilan Agama, wartawan Harian Warta Kota rupanya segera teringat kepada Haji Rhoma Irama. Tak lain karena penyanyi dangdut yang berdakwah lewat lagu itu pernah melakukan pernikahan siri setidaknya satu kali, dengan artis Angel Lelga. Waktu itu sempat ada kehebohan karena sang raja dangdut itu didapati bertamu lewat tengah malam ke ‘apartemen’ Angel. Tapi reda, setelah Rhoma mengumumkan telah menikah siri dengan sang artis. Namun tak berapa lama, pernikahan siri pasangan yang usianya berbeda jauh itu, berakhir dengan perpisahan.

Manusia dan Keadilan

Pembalasan


Pembalasan adalah respon terhadap sesuatu yang dianggap sebagai ketidakadilan dan biasanya reaksi ini sangat parah akibat ego yang terluka. Bagi seorang eksekutif yang "takhtanya"-nya direbut, maka tidak ada upaya yang lebih memuaskan selain merebutnya kembali. Steve Jobs, yang didepak dari Apple Computer Inc, pada 1985 tapi kemudian berhasil kembali memimpin sejak 1997,

Manusia dan Keadilan

Kecurangan


 “ Kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud memberi manfaat keuangan kepada si penipu”.
Pengertian tersebut menjelaskan bahwa kriminal bukan digunakan secara ketat dalam arti hukum. Kriminal berarti setiap tindakan kesalahan yang serius yang dilakukan dengan maksud jahat. Dengan demikian, meskipun seorang pelaku kecurangan dapat menghindari penuntutan kriminal secara berhasil, tindakan kriminal mereka tetap dipertimbangkan.

Manusia dan Keadilan

Makna Keadilan
"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan." (Qs. al-Hadîd [57]: 25).

Manusia dan Keadilan

Kejujuran dan Kebenaran 


Nilai Kejujuran atau Amanah adalah salah satu dari lima nilai Moral Islam. Setiap manusia setidaknya terikat satu perjanjian dengan Penciptanya untuk tidak menyembah Iblis (QS Yaasiin 36:60). Namun manusia dapat membuat perjanjian tambahan yaitu berjuang di jalan Allah (QS At-Taubah 9:111). Perjanjian tersebut wajib dipenuhi.

Minggu, 25 Desember 2011

Manusia dan Penderitaan

Upaya untuk Menghindarkan Penderitaan 


Di dunia ini tidak ada seorang manusia pun yang tidak merasakan kegelisahan. Kalau kita melihat seluruh makhluk yang hidup di muka bumi ini akan kita dapati bahwa manusia dengan tabiatnya senantiasa dipengaruhi oleh kompleksitas ketakutan yang menuntunnya ke ambang kegelisahan.
Orang-orang di sekeliling kita—bahkan dalam diri kita sendiri—, baik besar, kecil, laki-laki maupun perempuan, semuanya merasakan ketakutan atau kegelisahan; kegelisahan merupakan fenomena umum dan ciri khas yang hanya dimiliki manusia.

Manusia dan Penderitaan

Sumber Penderitaan 


Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita. Kita belum tahu itu, karena kita belum mengalami sendiri.(http://sabda.org/artikel/penderitaan)







Manusia dan Penderitaan

Makna Rasa Sakit 

Rasa-sakit, jika diikuti dengan cara yang kami gambarkan di atas, akan mengembalikan hidup kita. Kehadirannya mutlak dibutuhkan untuk usaha penyehatan diri kita. Kita selalu harus menemukan dimana rasa-sakit itu berada, terutama saat rasa-sakit ini dikubur dalam gejala-gejala yang tampaknya lebih tenang, karena alasan-alasan yang dikemukakan di atas.

Manusia dan Penderitaan

Makna Siksaan 



Kata ‘Iqab (Siksaan) berasal dari kata ‘Aqaba yang menunjukkan makna ‘at-Tilw(selanjutnya).’ Materi ini menunjukkan dua hal: Pertama, mengakhirkan sesuatu dan mendatangkannya setelah yang lainnya. Bila dikatakan, “Fa’altu Dzalika Bi ‘Aqibah.” Artinya aku melakukan itu di akhirnya. Sedangkan kataTa’qib, maknanya mendatangkan sesuatu setelah yang lainnya (menanggapi). Dari asal kata inilah, Rasulullah SAW dinamakan al-‘Aqib, karena beliau mengakhiri para nabi sebelumnya. Kedua, menunjukkan peningkatan, kesulitan dan kesukaran. Dari sini terdapat kata ‘Aqabah, yang ada di gunung karena sulit mencapainya, kemudian pengertian ini dikembalikan kepada setiap hal yang mengandung kesukaran/kesulitan.

Manusia dan Penderitaan

Makna Penderitan 


Pertama, Pengalaman penderitaan dalam hidup kita justru mengajarkan kita pada limpahan kasih sayang Allah Subhanahu Wa ta’ala agar kita semakin dekat dan taat kepadaNya, dengan demikian limpahan kasih sayang Allah akan memenuhi hati kita dan hati kita memancarkan kasih sayangNya untuk semua orang yang disekeliling kita. Kita bisa menjadi lebih sabar dan bijak dalam menghadapi kehidupan.