Minggu, 30 Oktober 2011

Puis

malam kini telah berganti pagi

menghadirkan mentari yang mulai menerangi jiwa ini
dia yang dulu yang telah mati
telah berganti dan hadir kembali
aku takakan mampu melupakan tatapan darinya
sorot mata itu telah melekat
dan tak bisa hilang dalam ingatanku
seolah dunia berhenti saat dia kembali
memandang ku penuh arti
andai saat itu takakan berakhir
aku selalu ingin melihatnya
walau tak menjadi miliknya …

by : andri prasetyo 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar